Definisi Komputer
Computer berasal dari bahasa latin
computare (to compute/to reckon) yang artinya menghitung. Menurut Blissmer
(1985), komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa
tugas, yaitu menerima input, memproses input sesuai dengan instruksi yang
diberikan, menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahannya, serta
menyediakan output dalam bentuk informasi.
Sedangkan menurut Sanders (1985),
komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat
serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan
menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan output berdasarkan
instruksi-instruksi yang telah tersimpan di dalam memori. Dan masih banyak lagi
ahli yang mencoba mendefinisikan secara berbeda tentang komputer.
Pada intinya dapat disimpulkan bahwa
komputer adalah suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input, mengolah
input, memberikan informasi, menggunakan suatu program yang tersimpan di memori
komputer, dapat menyimpan program dan hasil pengolahan, serta bekerja secara
otomatis.
Dari definisi tersebut terdapat tiga
istilah penting, yaitu input (data), pengolahan data, dan informasi (output).
Pengolahan data dengan menggunakan komputer dikenal dengan nama pengolahan data
elektronik atau elecronic data processing (EDP). Data adalah kumpulan kejadian
yang diangkat dari suatu kenyataan (fakta), dapat berupa angka-angka, huruf,
simbol-simbol khusus, atau gabungan dari ketiganya. Data masih belum dapat
bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Pengolahan data merupakan
suatu proses manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti, yaitu berupa suatu informasi. Dengan demikian, informasi adalah hasil
dari suatu kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk yang lebih bermakna
dari suatu fakta. Oleh karena itu, pengolahan data elektronik adalah proses
manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih bermakna berupa suatu informasi
dengan menggunakan suatu alat elektronik, yaitu komputer.
Struktur dan Fungsi Komputer
Input Device (Alat Masukan), adalah
perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau
perintah ke dalam komputer
Output Device (Alat Keluaran),
adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran
sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hardcopy (ke kertas),
softcopy (ke monitor), ataupun berupa suara.
I/O Ports, digunakan untuk menerima
ataupun mengirim data ke luar sistem. Peralatan input dan output di atas
terhubung melalui port ini.
CPU (Central Processing Unit),
merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional,
yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU
(Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.
Memori, terbagi menjadi dua bagian
yaitu memori internal dan memori eksternal. Memori internal berupa RAM (Random
Access Memory) yang berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk
sementara waktu, dan ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang hanya bisa dibaca
dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali
dinyalakan.
Data Bus, adalah jalur-jalur
perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena pada suatu saat
tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah
saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data
bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional,
artinya CPU dapat membaca dan menerima data melalui data bus ini. Data bus
biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.
Address Bus, digunakan untuk
menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur
ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca.Address
bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.
Control Bus, digunakan untuk
mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Terdiri atas 4
sampai 10 jalur paralel.
Input
Device
Adalah alat yang digunakan untuk
menerima input dari luar sistem, dan dapat berupa signal input atau maintenance
input. Di dalam sistem komputer, signal input berupa data yang dimasukkan ke
dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang
digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Dengan demikian, alat input
selain digunakan untuk memasukkan data juga untuk memasukkan program.
Beberapa alat input mempunyai fungsi
ganda, yaitu disamping sebagai alat input juga berfungsi sebagai alat output
sekaligus. Alat yang demikian disebut sebagai terminal. Terminal dapat
dihubungkan ke sistem komputer dengan menggunakan kabel langsung atau lewat
alat komunikasi. Terminal dapat digolongkan menjadi non intelligent terminal,
smart terminal, dan intelligent terminal.Non intelligent terminal hanya
berfungsi sebagai alat memasukkan input dan penampil output, dan tidak bisa
diprogram karena tidak mempunyai alat pemroses. Peralatan seperti ini juga
disebut sebagai dumb terminal. Smart terminal mempunyai alat pemroses dan
memori di dalamnya sehingga input yang terlanjur dimasukkan dapat dikoreksi
kembali. Walaupun demikian, terminal jenis ini tidak dapat diprogram oleh
pemakai, kecuali oleh pabrik pembuatnya. Sedangkan intelligent terminal dapat
diprogram oleh pemakai.
Peralatan yang hanya berfungsi
sebagai alat input dapat digolongkan menjadi alat input langsung dan tidak
langsung. Alat input langsung yaitu input yang dimasukkan langsung diproses
oleh alat pemroses, sedangkan alat input tidak langsung melalui media tertentu
sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses. Alat input langsung dapat
berupa papan ketik (keyboard), pointing device (misalnya mouse, touch screen,
light pen, digitizer graphics tablet), scanner (misalnya magnetic ink character
recognition, optical data reader atau optical character recognition reader),
sensor (misalnya digitizing camera), voice recognizer (misalnya microphone).
Sedangkan alat input tidak langsung
misalnya keypunch yang dilakukan melalui media punched card (kartu plong),
key-to-tape yang merekam data ke media berbentuk pita (tape) sebelum diproses
oleh alat pemroses, dan key-to-disk yang merekam data ke media magnetic disk
(misalnya disket atau harddisk) sebelum diproses lebih lanjut.
Output
Device
Adalah perangkat keras komputer yang
berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Output yang
dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan
(huruf, angka, simbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara,
dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tiga
golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia,
sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses
selanjutnya dari komputer. Peralatan output dapat berupa :
Hard-copy device, yaitu alat yang
digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau
film. Sifatnya permanen dan lebih portable (dapat dilepas dari alat outputnya
dan dapat dibawa ke mana-mana). Alat yang umum digunakan untuk ini adalah
printer, plotter, dan alat microfilm.
Soft-copy device, yaitu alat yang
digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa
sinyal elektronik. Misalnya video display, flat panel, dan speaker.
Drive device atau driver, yaitu alat
yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh
mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi
ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input menggunakan media
magnetic disk misalnya adalah disk drive, dan yang menggunakan media magnetic
tape adalah tape drive
CPU (CENTRAL PROCESSING UNIT)
CPU merupakan tempat pemroses
instruksi-instruksi program, yang pada komputer mikro disebut dengan
micro-processor (pemroses mikro). Pemroses ini berupa chip yang terdiri dari
ribuan hingga jutaan IC. CPU terdiri dari dua bagian utama yaitu unit kendali
(control unit) dan unit aritmatika dan logika (ALU). Disamping itu, CPU
mempunyai beberapa alat penyimpan yang berukuran kecil yang disebut dengan
register.
CU (Control Unit) / Unit Kendali
Unit ini bertugas mengatur dan
mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem komputer. Unit kendali akan
mengatur kapan alat input menerima data dan kapan data diolah serta kapan
ditampilkan pada alat output. Tugas dari unit kendali ini adalah :
- Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.
- Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
- Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.
Mengirim instruksi ke ALU bila ada
perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU.
Menyimpan hasil proses ke memori
utama.
ALU (Arithmatic and Logic Unit)
Tugas utama dari ALU adalah
melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan
instruksi program. ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan
sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder. Tugas lain dari ALU
adalah melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan instruksi
program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan menggunakan
operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan (<> ),
kurang dari (<), kurang atau sama dengan (<= ), lebih besar dari (>),
dan lebih besar atau sama dengan (>=).
Register
Register merupakan alat penyimpanan
kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk
menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses sementara data dan instruksi
lainnya yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan di dalam memori
utama. Ada tiga macam memori yang dipergunakan di dalam sistem komputer, yaitu
:
Register, digunakan untuk menyimpan
instruksi dan data yang sedang diproses.
Main memory, dipergunakan untuk
menyimpan instruksi dan data yang akan diproses dan hasil pengolahan.
Secondary storage, dipergunakan
untuk menyimpan program dan data secara permanent.
Ada banyak register yang terdapat
pada CPU dan masing-masing sesuai dengan fungsinya. Di bawah ini akan diberikan
penjelasan secara garis besar dari masing-masing register :
Instruction Register (IR), digunakan
untuk menyimpan instruksi yang sedang diproses.
Program Counter (PC), adalah
register yang digunakan untuk menyimpan alamat lokasi dari memori utama yang
berisi instruksi yang sedang diproses.
General purpose register, yaitu
register yang mempunyai kegunaan umum yang berhubungan dengan data yang sedang
diproses.
Memory data register (MDR),
digunakan untuk menampung data atau instruksi hasil pengiriman dari memori
utama ke CPU atau menampung data yang akan direkam ke memori utama dari hasil
pengolahan oleh CPU.
Memory address register (MAR),
digunakan untuk menampung alamat data atau instruksi pada memori utama yang
akan diambil atau yang akan diletakkan.
Memori
CPU hanya dapat menyimpan data dan
instruksi di register yang berukuran kecil sehingga tidak dapat menyimpan semua
informasi yang dibutuhkan untuk keseluruhan proses program. Untuk mengatasi hal
ini, maka CPU harus dilengkapi dengan alat penyimpan yang berkapasitas lebih
besar yaitu memori utama.
Random Access Memory (RAM)
Semua data dan program yang
dimasukkan melalui alat input akan disimpan terlebih dahulu di memori utama,
khususnya RAM, yang dapat diakses secara acak (dapat diisi/ditulis, diambil,
atau dihapus isinya) oleh pemrogram. Struktur RAM terbagi menjadi empat bagian
utama, yaitu :
Input storage, digunakan untuk
menampung input yang dimasukkan melalui alat input.
Program storage, digunakan untuk
menyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan diakses.
Working storage, digunakan untuk
menyimpan data yang akan diolah dan hasil pengolahan.
Output storage, digunakan untuk
menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat
output.
Read Only Memory (ROM)
ROM hanya dapat dibaca sehingga
pemrogram tidak bisa mengisi sesuatu ke dalam ROM. ROM sudah diisi oleh pabrik
pembuatnya berupa sistem operasi yang terdiri dari program-program pokok yang
diperlukan oleh sistem komputer, seperti misalnya program untuk mengatur
penampilan karakter di layar, pengisian tombol kunci papan ketik untuk
keperluan kontrol tertentu, dan bootstrap program. Program bootstrap diperlukan
pada saat pertama kali sistem computer diaktifkan. Proses mengaktifkan komputer
pertama kali ini disebut dengan booting, yang dapat berupa cold booting atau
warm booting.
Cold booting merupakan proses
mengaktifkan sistem komputer pertama kali untuk mengambil program bootstrap
dari keadaan listrik komputer mati (off) menjadi hidup (on). Sedangkan warm booting
merupakan proses pengulangan pengambilan program bootstrap pada saat komputer
masih hidup dengan cara menekan tiga tombol tombol pada papan ketik sekaligus,
yaitu Ctrl, Alt, dan Del. Proses ini biasanya dilakukan bila sistem komputer
macet, daripada harus mematikan aliran listrik komputer dan menghidupkannya
kembali.
Instruksi-instruksi yang tersimpan
di ROM disebut dengan microinstruction atau firmware karena hardware dan
software dijadikan satu oleh pabrik pembuatnya. Isi dari ROM ini tidak boleh hilang
atau rusak karena bila terjadi demikian, maka sistem komputer tidak akan bisa
berfungsi. Oleh karena itu, untuk mencegahnya maka pabrik pembuatnya merancang
ROM sedemikian rupa sehingga hanya bisa dibaca, tidak dapat diubah-ubah isinya
oleh orang lain. Selain itu, ROM bersifat non volatile supaya isinya tidak
hilang bila listrik komputer dimatikan.
ROM yang dapat diprogram kembali
adalah PROM (Programmable Read Only Memory), yang hanya dapat diprogram satu
kali dan selanjutnya tidak dapat diubah kembali. Jenis lain adalah EPROM
(Erasable Programmable Read Only Memory) yang dapat dihapus dengan sinar
ultraviolet serta dapat diprogram kembali berulang-ulang. Disamping itu, ada
juga EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) yang dapat
dihapus secara elektronik dan dapat diprogram kembali.
Media Penyimpanan (Memori) Eksternal
Memori eksternal adalah perangkat
keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di
luar komponen utama yang telah disebutkan di atas. Contoh dari memori eksternal
adalah floppy disk, harddisk, cd-rom, dvd.
Hampir semua memori eksternal yang
banyak dipakai belakangan ini berbentuk disk/piringan sehingga operasi data
dilakukan dengan perputaran piringan tersebut. Dari perputaran ini, dikenal
satuan rotasi piringan yang disebut RPM (Rotation Per Minute). Makin cepat
perputaran, waktu akses pun semakin cepat, namun makin besar juga tekanan
terhadap piringan sehingga makin besar panas yang dihasilkan.
Untuk media berkapasitas besar dikenal
beberapa sistem yang ukuran RPM nya sebagai berikut :
3600 RPM Pre-IDE
5200 RPM IDE
5400 RPM IDE/SCSI
7200 RPM IDE/SCSI
10000 RPM SCSI
Setiap memori eksternal memiliki
alat baca dan tulis yang disebut head (pada hard disk) dan side (pada floppy).
Tiap piringan memiliki dua sisi head/side, yaitu sisi 0 dan sisi 1. Setiap
head/side dibagi menjadi lingkaran lingkaran konsentris yang disebut track.
Kumpulan track yang sama dari seluruh head yang ada disebut cylinder. Suatu
track dibagi lagi menjadi daerah-daerah lebih kecil yang disebut sector.
Semoga bermanfaat untuk anda.
Wah jadi keinget masa-masa sekolah nih bang -_-
ReplyDeleteSalam kenal kawan :) --- Irfan Andriarto ---
Kalau mau ng'blog sambil bisnis Daftar di sini broh, GRATIS ! Lumayan kok di sini Daftar
Thank's kawan sudah berkunjung di blog sederhana saya ini :)
Delete