Seseorang yang mengalami stres didalam
kehidupannya yang penuh kerepotan, terburu-buru, frustrasi, dan
tuntutan-tuntutan terhadap dirinya, dapat memiliki berbagai macam
gejala psikologis dan perilaku fisik yang berkembang. Gejala-gejala yang
muncul bukan merupakan tanda-tanda penyakit, karena stress bukanlah
penyakit, tanda-tanda tersebut muncul sebagai alarm dari tubuh untuk
memberikan respon melawan atau menghindari dalam mengatasi ancaman
tersebut.
Tubuh ini ibarat sebuah mobil yang
sedang berjalan, dapat mempercepat dengan tekanan yang diberikan pada
pedal gas, atau memperlambatnya dengan tekanan pada pedal rem, ketika
sebuah rangsangan datang. Sistem saraf simpatik dan parasimpatik pun
bekerja dengan cara yang sama, Stres merangsang sistem saraf simpatik
(pedal gas) dan meningkatkan kadar hormon stres dalam aliran darah,
sedangkan relaksasi merangsang sistem saraf parasimpatik (rem), yang
mengurangi kadar hormon stres dalam aliran darah.
Anda mungkin tidak menyadarinya, gejala
Stres dapat mempengaruhi kesehatan. Memang tidak semua gejala yang
berkembang tersebut sama untuk semua orang, dan penelitian telah
menunjukkan bahwa meskipun ada gejala umum stres, setiap individu
mempunyai gejala yang bervariasi, seperti Anda mungkin pernah memiliki
gejala fisik seperti sakit kepala, nyeri otot, sakit perut, sedangkan
yang lain mungkin dengan menangis, mengomel, insomnia atau penurunan
produktivitas di tempat kerja. Kadang gejala fisik lebih sering
dikatakan sebagai penyakit yang perlu minum obat, atau gejala psikis
lebih sering dikatakan sebagai karakter buruk seseorang, tapi sebenarnya
itu adalah tanda stres yang perlu diperhatikan dan diatasi secepat
mungkin.
Salah satu masalah dari orang yang
mengalami stres adalah dengan mengakui kalau mereka sedang stres. Dengan
menyadari stres yang hadir tersebut, maka akan lebih mudah untuk
mengambil tindakan dan mengobservasi stressor. Mempelajari tanda-tanda
dan gejala stres dapat membantu kita menjadi lebih sadar akan masalah
stres yang dihadapi dalam kehidupan, disadari maupun tidak disadari
telah terjadi stres tersebut. Anda dapat melindungi diri sendiri dengan
mengenali tanda dan gejala stres dan mengambil langkah-langkah untuk
mengurangi efek berbahaya.
Gejala dan Tanda-tanda Stres
Beberapa gejala dan tanda-tanda umum
dari stres adalah sebagai peringatan atau alarm untuk Anda sadari,
semakin banyak tanda dan gejala yang terjadi pada diri Anda, semakin
dekat Anda mengalami stres yang berat. Gejala dan tanda-tanda tersebut
antara lain:
- Gejala Psikis (Kognitif dan Emosi)
- Masalah memori
- Ketidakmampuan atau kurang konsentrasi
- Melihat hanya dari sisi negatif
- Pikiran-pikiran cemas dan tertekan
- Kekhawatiran yang meningkat dan terus menerus
- Murung dan gelisah
- Mudah ??marah
- Ketidakmampuan untuk relaks
- Merasa kewalahan
- Rasa kesepian dan isolasi
- Depresi dan frustrasi
- Mudah menyalahkan orang lain
- Sinis dan kasar
- Perasaan bersalah yang berlebihan
- Kekhawatiran atas kesehatan yang berlebih
- Merasa gagal
- Perasaan takut
- Keputusasaan / ketidakberdayaan
- Kritis diri atau orang lain
- Ketidaksabaran
- Keragu-raguan
- Hilangnya kepercayaan
- Rendah diri dan kurang percaya diri
- Pikiran dalam pusaran
- Perubahan suasana hati
- Berpikir pesimis
- Sensitif terhadap kritik
- Tegang
- Gejala Fisik
- Sakit kepala
- Sakit dan nyeri otot
- Nyeri dada, denyut jantung cepat
- Kehilangan gairah seks
- Sering pilek/flu
- Sesak napas
- Diare / sembelit
- Ulu hati sakit
- Mulut kering
- Keringat berlebih
- Kelelahan
- Terengah-engah
- Gangguan pencernaan
- Asam lambung tinggi
- Impotensi
- Mual
- Palpitasi
- Pre menstrual syndrome
- Masalah tidur
- Ketegangan sakit kepala
- Kesemutan di tangan/kaki
- Tremor di tangan/kaki
- Berat badan naik atau turun
- Gejala Perilaku
- Makan terlalu banyak atau terlalu sedikit
- Tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit
- Mengisolasi diri dari orang lain
- Menunda-nunda atau mengabaikan tanggung jawab
- Menggunakan alkohol, rokok, atau obat-obatan untuk bersantai
- Kebiasaan saraf (misalnya menggigit kuku, mondar-mandir)
- Agresif
- Mudah sedih dan menangis
- Penurunan atau peningkatan seksualitas
- Kesulitan menjalin hubungan
- Kegiatan dilakukan dengan terburu-buru
- Perjudian
- Perilaku bermusuhan
- Menghindari Kontak mata
- Kebersihan pribadi kurang
- Tidak memperhatikan penampilan diri
- Manajemen waktu yang buruk
- Penarikan diri dari hubungan
- Penarikan diri dari kegiatan
Perlu diingat bahwa tanda-tanda dan
gejala stres juga dapat disebabkan oleh masalah psikologis dan medis
lainnya. Jika Anda mengalami salah satu dari tanda-tanda peringatan
stres, penting untuk periksa ke dokter untuk evaluasi penuh, apakah
memang penyakit medis atau memang gejala Anda yang terkait dengan stress.
0 Comments
1. Saya akan coba merespon komentar baru secepatnya.
2. Harap berkomentar dengan bahasa baku tanpa singkatan.
3. Komentar promosi, spam, dan komentar satu kalimat yang tidak bermutu akan saya hapus langsung.